
Bekerja di luar negeri bisa menjadi kesempatan yang luar biasa untuk meraih penghasilan yang lebih baik dan mengirimkan uang ke keluarga di Indonesia. Namun, agar keuangan Anda tetap terkendali dan Anda dapat mengirimkan uang dengan efektif, penting untuk mengelola keuangan dengan bijak. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menabung dan mengirim uang dengan aman.
1. Mengatur Anggaran Bulanan
Salah satu langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat anggaran bulanan. Tentukan pengeluaran rutin seperti tempat tinggal, makanan, transportasi, dan kebutuhan pribadi lainnya. Dengan memiliki anggaran yang jelas, Anda dapat memastikan bahwa pengeluaran Anda tetap terkontrol dan Anda memiliki cukup uang untuk menabung.
You: “I need to stick to my budget this month to save more.”
(“Saya perlu mengikuti anggaran bulan ini agar bisa menabung lebih banyak.”)
Colleague: “That’s a smart plan! Budgeting helps you stay on track.”
(“Itu rencana yang cerdas! Mengatur anggaran membantu Anda tetap di jalur.”)

2. Menabung untuk Masa Depan
Menabung untuk masa depan adalah hal yang sangat penting. Cobalah untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan Anda setiap bulan, meskipun jumlahnya sedikit. Dengan menabung secara rutin, Anda dapat menghadapi keadaan darurat atau merencanakan masa depan yang lebih stabil setelah kembali ke Indonesia.
You: “I’m going to save 10% of my salary each month.”
(“Saya akan menabung 10% dari gaji saya setiap bulan.”)
Supervisor: “That’s a great way to prepare for the future.”
(“Itu cara yang baik untuk mempersiapkan masa depan.”)

3. Mengirim Uang ke Keluarga dengan Aman
Mengirim uang ke keluarga di Indonesia adalah salah satu tujuan utama banyak pekerja migran. Namun, penting untuk memilih metode pengiriman yang aman dan efisien. Pilih layanan pengiriman uang yang terpercaya, seperti transfer bank atau aplikasi pengiriman uang yang memiliki proteksi keamanan. Pastikan Anda mengetahui biaya pengiriman dan prosesnya agar tidak terjadi kesalahan atau biaya yang tidak terduga.
You: “Which money transfer service do you recommend?”
(“Layanan pengiriman uang mana yang Anda rekomendasikan?”)
Colleague: “I use XYZ, it’s reliable and has good rates.”
(“Saya menggunakan XYZ, itu terpercaya dan memiliki tarif yang baik.”)

4. Memahami Nilai Tukar dan Biaya Pengiriman
Saat mengirim uang ke Indonesia, pastikan Anda memahami nilai tukar mata uang dan biaya pengiriman yang dikenakan oleh layanan transfer. Beberapa layanan mungkin mengenakan biaya tinggi, jadi pilih yang menawarkan biaya terjangkau dan nilai tukar yang kompetitif.
You:“What’s the exchange rate today?”
(“Berapa nilai tukar hari ini?”)
Colleague:“It’s 1 USD to 15,000 IDR, but the rates can vary.”
(“Nilai tukarnya 1 USD ke 15.000 IDR, tapi tarifnya bisa berubah-ubah.”)

5. Menghindari Pengeluaran yang Tidak Perlu
Bekerja di luar negeri memberikan kesempatan untuk menabung lebih banyak, tetapi Anda juga perlu menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Hindari membeli barang-barang yang tidak mendesak dan fokus pada kebutuhan penting. Ini akan membantu Anda menjaga keseimbangan keuangan dan memastikan bahwa Anda dapat mengirim uang dengan lebih banyak.
You: “I’ll avoid unnecessary purchases this month to save more.”
(“Saya akan menghindari pembelian yang tidak perlu bulan ini untuk menabung lebih banyak.”)
Supervisor: “That’s a good approach, it’ll help you in the long run.”
(“Itu pendekatan yang baik, itu akan membantu Anda dalam jangka panjang.”)

Kesimpulan
Mengelola keuangan dengan bijak sangat penting untuk pekerja migran. Dengan membuat anggaran, menabung secara teratur, dan memilih cara yang aman untuk mengirimkan uang, Anda dapat memastikan bahwa keuangan Anda tetap stabil dan Anda dapat membantu keluarga Anda di Indonesia. Jangan lupa untuk selalu memantau pengeluaran dan memilih layanan pengiriman uang dengan biaya yang wajar agar Anda mendapatkan hasil terbaik.
Gabung dengan Gapai untuk memulai perjalanan karier luar negeri yang lebih stabil secara finansial: gapai.id.